Manado, 18 Oktober 2019. IAIN Manado menginisiasi Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Perencanaan Responsif Gender. Acara yang dibuka oleh Rektor IAIN Manado, Delmus Puneri Salim, Ph.D. di Aula Rektorat dihadiri unsur pimpinan di tingkat institut dan seluruh dekan, wakil dekan dan kaprodi dan unsur Tendik se-IAIN Manado. Selepas pembukaan, acara kemudian dilanjutkan di salah satu hotel di kota Manado, Arya duta hotel.

IMG-20191019-WA0000Dalam kegiatan Pendampingan Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Perencanaan Responsif Gender (PPRG), Fakultas Ekonomi Bisnis Islam juga terlibat secara aktif. Ikut terlibat sebagai tim penyusun di antaranya: Dekan FEBI, Dr. Rosdalina Bukido, sekretaris Prodi Ekonomi Syariah, Nur S. Sandimula, M.E., beserta dua dosen muda, Telsy Pratama Dwi Samad, M.E dan Fitria Ayu Niu, M.SA.

Kegiatan tersebut mendatangkan nara sumber dari kementerian agama RI yaitu Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Farhatin Ladia, S.Sos., M. Si. Juga dari akademisi dan aktifis gender UIN Malang Dr. Erfaniah zuhriah, M.H.

IMG-20191018-WA0059Penyusunan dokumen penganggaran dan perencanaan responsif gender mengacu pada APKM (Akses Partisipasi Kontrol Manfaat). Tim FEBI mendapat tugas melakukan analisis kegiatan yang diusulkan untuk 2020.

Adadua kegiatan yang disusun yakni Workshop Pembinaan Tendik dan Workshop Penguatan Metode Penelitian. Kedua program tersebut dilakukan analisis berdasarkan kegiatan tahun 2018. Artinya bahwa analisis tersebut bertujuan untuk mengevaluasi sejauhmana partisipasi Tendik perempuan dan laki-laki.

Demikian pula dosen fakultas. Jika kegiatan ini memberikan manfaat bagi sivitas akademika FEBI maka program tersebut bisa dilakukan secara kontinyu “papar dekan FEBI”.

Ke depan kegiatan FEBI perlu dievaluasi sehingga memiliki output yang maksimal.

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts