Cados FEBI Angkatan 2019 Berhasil Lolos sebagai Peserta Research Workshop Series Berstandar Internasional

FEBI IAIN Manado, Jumat (23/07/2021). Salah satu bentuk peningkatan kompetensi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Manado yakni motivasi bagi dosen ataupun calon dosen dalam bidang publikasi ilmiah. Dengan aktifnya FEBI IAIN Manado dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Fakultas ini diberikan kesempatan untuk mengirim dosen-dosen mereka sebagai peserta Research Workshop Series Bertaraf Internasional selama 9 bulan.

Undangan KNEKS (03/03/2021) dalam kegiatan Research Workshop Series: Peningkatan Kapasitas Peneliti Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Berstandar Internasional oleh Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Sutan Emir Hidayat disambut hangat oleh Dekan FEBI IAIN Manado yang juga aktif sebagai pengelola jurnal dan reviewer pada beberapa jurnal terakreditasi di Indonesia.

Dekan FEBI IAIN Manado Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum. langsung merespon kesempatan terbaik itu dengan mengumumkan melalui grup internal FEBI IAIN Manado. “FEBI IAIN Manado harus mampu melakukan publikasi ilmiah bukan hanya pada tingkat nasional, akan tetapi tulisan harus tercantum dalam data base SCOPUS ataupun WoS”, tegas dekan.

Fokus kegiatan Workshop Series ini dilaksanakan secara berkesinambungan sebanyak 10 series (5 jam per sesi) selama 9 bulan. Tahun 2021 ini KNEKS fokus pada riset yang bersifat empiris dan kuantitatif di bidang ekonomi dan keuangan Syariah. Tujuan publikasi bertaraf internasional dengan target Scopus (Q1-Q3) dan SINTA (Sinta 1 dan 2). Workshop dilakukan secara online tutoring dan intensive mentoring melalui email dan WA group selama 9 bulan.

Niat dekan tersebut tersambut dengan baik oleh Calon Dosen Angkatan 2019. Ada beberapa dosen/cados yang mendaftar, akan tetapi karena melalui proses seleksi yang ketat maka yang dinyatakan lolos hanya satu orang yakni Nurul Azizah Azzochrah, M.E. dengan judul proposal ADOPTION OF SYARIAH INSURANCE IN INDONESIA: THEORY DIFFUSION OF INNOVATION. Minimal proposal terdiri dari introduction, objectives, research motivation, research contributions, research methodology dan literature review summary. Jumlah pendaftar sekitar 200an orang namun yang dinyatakan lolos dan memenuhi kualifikasi hanyalah 71 orang.

Seri kedua telah diikuti oleh Lulu (sapaan akrabnya) Kamis, (22/07/2021) selama 5 jam dengan materi Writing Empirical Papers for Scopus Journals. Kali ini narasumbernya tidak diragukan lagi yakni Prof. Dr. Mansor H. Ibrahim. He is currently the Deputy President Academic and Dean of School of Graduate Studies in INCEIF Malaysia.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut meskipun melalui daring/online.

“Kunci dari paper yang bagus adalah research hypothesis harus clear dan dapat dikembangkan, Hypothesis memiliki tujuan, apakah yang diteliti itu penting? Dan datanya tersedia atau tidak?”, jelas lulu.

Selamat mengikuti workshop bagi seluruh perserta, semoga ilmu dan trik-trik dalam publikasi ke taraf internasional bisa ditularkan kepada para dosen di lingkungan masing-masing.(rb)

#febihebat#febicerdas#febimaju