Gorontalo, Kamis (21/10/2021). IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar kegiatan Training of Trainers Buku Teks Bahan Ajar Ekonomi Syariah. Kegiatan ini merupakan kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Amai Gorontalo dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Urgensi dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk dukungan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam memajukan dan mengedukasi Dosen-Dosen Pengajar Rumpun Ekonomi Syariah (Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Pengantar Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan Islam).
Pada kegiatan ini, IAIN Sultan Amai Gorontalo mengundang perwakilan dari masing-masing kampus untuk dapat mendelegasikan dosen-dosen dalam rangka mengikuti kegiatan yang dimaksud. Beberapa kampus tersebut adalah IAIN Sultan Amai Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo, UIN Mataram, IAIN Palopo, IAIN Bone, Universitas Gorontalo, dan IAIN Manado. Total peserta yang ikut hadir dalam kegiatan TOT ini adalah sebanyak 30 orang.
Pada kesempatan ini, FEBI IAIN Manado mendelegasikan salah satu Dosen Ekonomi Syariah yaitu Ibu Telsy Fratama Dewi Samad, M.S.I. yang merupakan Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah sekaligus Managing Editor Jurnal Tasharruf, untuk dapat memenuhi undangan tersebut.
Rangkain kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Dr. Sutan Emir Hidayat, dalam sambutannya beliau menyatakan apresiasinya terhadap seluruh undangan yang hadir pada kegiatan Training of Trainiers (TOT), ia pun menekankan tujuan dari pada pelaksanaan TOT adalah mengarahkan peserta untuk menjadi trainer/fasilitator yang handal sehingga mampu mengkontribusikan dalam bentuk sikap dan perilaku sebagai trainer/fasilitator yang professional. Selanjutnya adalah sambutan oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Zulkarnaen Suleman, M.H.I., beliau menyampaikan sambutannya atas kedatangan Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah (KNEKS), serta para pengurus Pusat KNEKS yang ikut membersamai dalam acara tersebut, juga sambutan rektor kepada seluruh undangan yang merupakan delegasi dari luar kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Beberapa narasumber yang hadir pada sesi pertama merupakan akademisi, pengurus pusat KNEKS hingga Branch Manager BSI dan Bank Muamalat, yaitu Bapak Dr. Muhdar HM, S.T., S.E.., M.M. (Akademisi IAIN Sultan Amai Gorontalo), Ibu Hayati, P.Psi. (Analis Tingkat 1 Pengembangan SDM Ekonomi Syariah KNEKS), Abdurohman (BM BSI Cabang Gorontalo), dan Muhammad Nurwahyu Ishak (BM BMI Cabang Gorontalo). Diskusi pada sesi ini banyak membahas tentang mekanisme Kampus Merdeka, terkait pelaksanaan Kerjasama antara pihak kampus dengan lembaga keuangan/ perbankan Syariah, terutama pada kegiatan magang mahasiswa di lembaga perbankan hingga UMKM.
Pada sesi berikutnya, menghadirkan para narasumber dari KNEKS yang banyak memaparkan tentang buku bahan ajar yang baru saja di publikasikan dan merupakan Kerjasama KNEKS dengan Bank Indonesia, diantaranya Sejarah Pemikiran Ekonomi, Ekonomi Pembangunan Islam, dan Pengantar Ekonomi Islam. Para narasumber tersebut adalah Nashr Akbar, S.E.I., M.Ec., Nurizal Ismail, M.A., serta Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, M.Si. para narasumber mempresentasikan terkait deskripsi umum, konten, struktur serta chapter yang membahas setiap tema dalam buku-buku tersebut. Lebih lanjut, mereka memberikan penjelasan terkait buku kerangka acuan Akademik Program Studi S1 Ekonomi Syariah merupakan kerangka acuan standar minimal kurikulum Prodi S1 Ekonomi Syariah yang berisi tinjauan dari 10 Perguruan Tinggi, RPS 10 Mata Kuliah Inti Ekonomi Syariah, dan Capaian Pembelajaran Lulusan. Diakhir sesi, peserta yang hadirpun menerima materi tambahan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, dimana beliau banyak membagikan kiat-kiat penulisan dan publikasi jurnal yang begitu informatif, hal ini tentunya sangat berguna bagi para dosen.
Penutupan kegiatan ini dilakukan oleh KNEKS dan IAIN Sultan Amai Gorontalo yaitu oleh Dr. M. Soleh Nurzaman dan Dekan FEBI IAIN Sultan Amai Gorontalo. Dan acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama.
#febihebat#febicerdas#febimaju