Manado, 14 September 2020. Dekan FEBI, Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum. didampingi Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Sjamsuddin AK. Antuli, S.Ag., M.A. melepas Peserta KKP (Kuliah Kerja Profesi) FEBI IAIN Manado Angkatan ke II Tahun Ajaran 2020-2021.
KKP tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, mengingat pelaksanaan KKP harus mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini salah satu dampak dari bencana Nasional, Covid-19, yang masih belum meninggalkan negeri tercinta, ujar dekan FEBI. Maka dengan demikian halnya, kita semua harus mampu menjaga diri dan orang lain baik terkait keselamatan jiwa pun harus menjaga diri dan almamater terkait etika bergaul dan membawa diri di tempat KKP, sambung kapro ES.
Rute awal dimulai dengan mengantar mahasiswa KKP ES ke Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara. Di Bawaslu, peserta diterima oleh Kepala Sekretariat Bawaslu.
Hari kedua, mahasiswa KKP FEBI 2020 diterima di ruang Kabag Umum Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara dan selanjutnya di Kemenag Kota Manado.
Sementara mahasiswa KKP FEBI 2020 yang melaksanakan KKP di luar kota Manado harus rela tidak diantar langsung oleh pihak Panitia apalagi yang di luar pulau Sulut, di Tahuna, di di Ternate dan di wilayah Sulut lainnya yang membutuhkan waktu tempuh berjam-jam dari kota provinsi.
Memang, mahasiswa FEBI berasal dari berbagai kabupaten kota di Sulawesi Utara dan juga dari kepulauan di seputar Sulut. Sehingga keputusan pimpinan fakultas membebaskan mahasiswa untuk memilih lokasi KKP yang mudah diakses dan dijangkau mahasiswa di daerahnya masing-masing.
Hal ini dilakukan karena masa pandemi, banyak mahasiswa memiliki pulang ke rumah orang tua masing-masing untuk memudahkan mereka secara finansial dibandingkan harus hidup di Manado dengan suasana Covid-19 yang mengharuskan setiap orang untuk stay at home.
Selamat melaksanakan KKP adik-adik mahasiswa sekalian, tetap jaga diri kalian dan juga diri orang-orang di sekitarnya. Jaga nama baik diri, keluarga dan almamater tercinta.
-
Previous Post
Webinar FEBI bersama Prof Irwan Abdullah