Manado, 08 September 2020. Antusias mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Manado tampak dari wajah-wajah mereka walaupun masih dalam suasana Pandemi Covid-19 melanda seluruh pelosok negeri termasuk Manado, yang zona merah.
Suasana ini tampak dari layar monitor yang tersedia di studio mini FEBI yang hari ini sedang menerima Maba angkatan 2020-2021 di tingkat fakultas, yang sehari sebelumnya telah diterima di tingkat institut.
Hadir dalam penyelenggaraan penerimaan Maba FEBI adalah unsur pimpinan fakultas, akademik dan program studi. Hadir juga dalam acara dosen-dosen pengajar FEBI dan termasuk WR II, Dr. Radlyah Hasan Jan, M.Si.
Panitia memberi kesempatan kepada masing-masing pimpinan menyampaikan tugas dan fungsi jabatan yang melekat pada mereka. Dimulai dari Dekan, Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum. yang menyampaikan visi misi fakultas dan selanjutnya wakil dekan I, Dr. Andi Mukarramah Nagauleng, M.Pd. menyapa Mahasiswa baru dengan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan WD 1, mulai dari pemaparan terkait kurikulum masing-masing program studi hingga proses penyelesaian studi. Kemudian, WD III, Dr. Munir Tubagus, M.Cs., mendapatkan kesempatan berikutnya dengan materi kode etik mahasiswa di fakultas. Dan ditutup oleh WD II, Hi. Ridwan Jamal, M.HI. terkait administrasi umum dan keuangan fakultas.
Acara kemudian diteruskan ke ketua program studi, dimulai dari kaprodi Ekonomi Syariah, Sjamsuddin AK Antuli, S.Ag., M.A., yang didampingi sekpro, Youlanda Hasan, SE, MM. Menyampaikan visi dan misi prodi serta tugas fungsi prodi dalam struktur di tingkat fakultas. Kemudian kaprodi ES memberi kesempatan kepada tim dari Pustipad, Budi, S.Pd., M.Pd., untuk menjelaskan sistem administrasi akademik yang disinkronkan dengan siakad institut. Kemudian panitia memberi kesempatan kepada kaprodi Perbankan Syariah, Ramli Semmawi, S.Ag., M.H., M.Phil. yang juga didampingi sekpro, Muhammad Azhar Mushlihin, SE, MM. memperkenalkan diri dan menjelaskan sedikit hal terkait tugas dan fungsi prodi.
PBAK FEBI 2020 memberi kesan berbeda dibandingkan dengan PBAK sebelumnya, walaupun berlangsung secara online via zoom tetapi tidak mengurangi ketatnya aturan panitia.
Amatan penulis dalam PBAK 2020 memberi kesan lucu dan prihatin terkait kondisi negeri yang sedang diuji dengan bencana Covid-19. Salah satu hal yang dianggap lucu, “Ijin ka, mau buang air kecil.” Salah satu chat yang muncul di monitor studio mini Fakultas. Sedangkan penulis anggap memprihatinkan adalah, “ka, ijin keluar beli kuota.”
Kuota menjadi momok di dunia pendidikan kita hari ini. Sistem pembelajaran online yang sudah berjalan lebih dari 6 bulan, telah memberi beban berat bagi peserta didik. Hal ini karena begitu banyak beban orang tua yang harus ditanggung di masa-masa sulit seperti ini.
Walaupun demikian, Pandemi Covid-19 juga meninggalkan hal positif dalam sistem administrasi Fakultas yang semakin memudahkan proses administrasi yang bisa diselesaikan di ujung jari dan memaksa semua pihak belajar kembali dan meningkatkan potensi diri terutama terkait teknologi.
Di era digital, semua urusan pasti berkaitan dengan hal yang bersifat virtual. Maka semua harus belajar kembali. Hal ini senada dengan komentar ketua BEM fakultas bahwa “Pendidikan Budaya Akademik dan kemahasiswaan secara Daring memang tidak mudah karena banyak kendala dan merupakan PBAK daring pertama di fakultas. Namun haruslah begitu kita harus menyesuaikan dengan keadaan karena orang orang yg cerdas adalah orang orang yg bisa beradaptasi dengan keadaan.”
Selamat datang Mahasiswa Baru di keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Manado. Kami unsur pimpinan fakultas, akademik fakultas, program studi dan seluruh pengurus lembaga mahasiswa:
Senat Mahasiswa
- Sri Humune : Ketua
- Arini Febrianti : Sekretaris
- Muh Andika Baskara : Bendahara
Dewan Eksekutif Mahasiswa
- Faqih Bukhori : Ketua
- Fajrin ngadi : Sekretaris
- Putri ayu : Bendahara
HMP ES
- Fathurohman affandi : Ketua
- Usman Dj : Sekretaris
- Ramla Lalu : Bendahara
HMP PS
- Fijji Hasan : Ketua
- Yuliana kadir : Sekretaris
- Yulita Aneta
-
Previous Post
Yudisium Akhir Semester genap 2019-2020
-
Next Post
Webinar FEBI bersama Prof Irwan Abdullah